https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/issue/feed Veompuh Journal 2024-02-08T07:37:52+00:00 Farit Rezal, S.KM., M.Kes veompuhfkmuho@gmail.com Open Journal Systems <p>Veompuh<strong> Journal</strong> adalah Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang terbit 2 kali dalam setahun Bulan Januari dan Juli setiap tahunnya. <strong>Veompuh Journal</strong> dipublikasikan oleh <strong>Unit Jaminan Mutu dan Sistem Informasi <a href="http://fkm.uho.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo</a></strong> Kendari.</p> <p><strong>Editor in Chief</strong>: Farit Rezal, S.KM., M.Kes</p> <p><strong>Sekretaris</strong>: Fifi Nirmala G, S.Si., M.Kes</p> https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/1 Edukasi Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Nelayan di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sebagai Program Desa Binaan Kampung Bajo Sehat Terintegrasi MBKM 2023-10-18T19:10:55+00:00 Syawal Kamiluddin Saptaputra syawalkesker2012@gmail.com Suhadi Suhadi suhaditsel77@uho.ac.id Wa Ode Salma waode.salma@uho.ac.id Healthy Hidayanty healthy.hidayanty@unhas.ac.id Irma irmankedtrop15@uho.ac.id Febriana Mucthar febrianamuchtar9@uho.ac.id Fithria fithria@uho.ac.id Fifi Nirmala fifinirmala87@gmail.com <p>Kesehatan dan keselamatan kerja diselenggarakan untuk menjamin setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya dan masyarakat sekitar serta meningkatkan produktivitas pekerja. Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, dimana dalam melakukan pekerjaannya nelayan berisiko terhadap berbagai bahaya keselamatan dan kesehatan kerja seperti bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, lingkungan, dan psikososial. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini agar nelayan dapat mengetahui dan menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam melakukan pekerjaannya agar terhindar dari penyakit akibat kerja. Metode dalam pengabdian ini dilakukan melalui metode ceramah berupa edukasi kesehatan dan keselamatan kerja. Sasaran utama intervensi ini adalah nelayan di Desa Mekar, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Dari hasil pengabdian ini bagi nelayan untuk diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja guna mencegah kecelakaan kerja.</p> 2024-01-08T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/2 Edukasi Makanan Sehat dan 6 Langkah Cuci Tangan di TK Wahdah Islamiyah di Kota Kendari 2023-10-24T15:58:03+00:00 HARTATI BAHAR tatikbahar@gmail.com <p>Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi TK Wahdah Islamiyah di Kota Kendari dalam upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta gizi siswa. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pendekatan edukasi dan demonstrasi PHBS dan makanan sehat, dimana tim penyuluh memberikan edukasi berupa materi cuci tangan memakai sabun dan makanan sehat dengan media <em>flipchart</em> dan gambar berwarna. Kesimpulan menunjukkan bahwa anak-anak mampu menyerap informasi dengan baik dan menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang 6 langkah mencuci tangan pakai sabun dan makanan sehat. Dengan demikian, penyuluhan ini berhasil mencapai tujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan sehat. Diharapkan untuk kegiatan penyuluhan berikutnya dapat lebih meningkatkan kepatuhan anak-anak dalam mencuci tangan sesuai dengan 6 langkah dan mengurangi konsumsi makan makanan tidak sehat</p> 2024-01-08T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/3 Edukasi Kesehatan Bagi Ibu dan Calon Ibu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Lambo Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2023 2023-10-26T14:05:33+00:00 La Ode Liaumin Azim alymelhamed09@uho.ac.id Pitrah Asfian alymelhamed09@uho.ac.id <p>Stunting adalah akibat dari kekurangan gizi jangka panjang dan merupakan masalah gizi kronis yang dipengaruhi oleh kondisi ibu/ calon ibu, masa janin, dan masa bayi/balita. Upaya- upaya pencegahan stunting wajib diimbangi dengan peningkatan pengetahuan serta keterampilan para kader dan orang tua sebagai ujung tombak pelayanan. Salah satu upaya adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam membantu penanggulangan masalah gizi melaluiedukasi kesehatan melaui ceramah dan pembagian lefleat. Kegiatan pada masyarakat ini mempunyai tujuan meningkatkan kesehatan keluarga melalui peningkatan pengetahun ibu balita melalui edukasi kesehatan dalam bentuk pembuatan ceramah dan pembagian lefleat. metode pelaksanaan kegaiatan ini menggunakan teknik pengabdian masyarakat dengan pendekatan deskriptif.hasil pengabdian masyarakat menunjukan bahwa sesudah diberikan materi dan dibagikan lefleta peserta penyuluhan yang tingkat pengetahuannya baik mengenai DBD bertambah dari sebelumnya yaitu ada 70 %, sedangkan yang berpengetahuan sedang ada 20%, dan yang berpengetahuan kurang ada 10%</p> 2024-01-08T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/6 Edukasi Kesehatan Reproduksi Sebagai Determinan Pencegahan Stunting Pada Masyarakat Desa Lombea Kecamatan Moramo Utara 2023-10-29T15:20:47+00:00 Sartiah Yusran s.yusran@gmail.com Paridah paridahwajo@gmail.com lisnawaty lisnaradhiyah@gmail.com <p>Dampak negatif yang harus ditanggung oleh remaja yang melakukan seks pranikah salah satunya adalah kehamilan yang tidak direncanakan. Kehamilan tidak diinginkan pada remaja perempuan pun memiliki resiko, yaitu berkaitan dengan kehamilan dan melahirkan di usia dini beripa kematian hingga melahirkan bayi dengan kondisi stunting. Berdasarkan tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan reproduksi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan stunting. Kegiatan PKM berlangsung di Balai Desa Lombuea Kecamatan Konawe Selatan pada hari Selasa Tanggal 2 Agustus 2023. Sasaran kegiatan Pengabdian ini adalah kader PKK dan Posyandu serta remaja Desa Lombuea. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengundang masyarakat lombue khususnya Kepala Desa, ketua dan kader PKK, Kader Posyandu, dan Remaja kemudian diberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi sebagai determinan pencegahan stunting. Kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan dampak peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya kesehatan reproduksi dalam pencegahan stunting. Diharapkan orang tua bersama pemerintah dan tokoh masayarakt dapat mendampingi remaja dengan menjadi sumber informasi utama terkait dengan Kesehatan reproduksi remaja</p> 2024-01-08T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/7 Penyuluhan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Metode Peer Group pada Masyarakat Desa Landipo Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2023 2023-11-02T04:03:32+00:00 La Ode Ali Imran Ahmad imranoder@gmail.com Lade Kalza ladealbar@gmail.com <p>Sampah merupakan benda-benda (zat padat) sisa kegiatan manusia sehari-hari seperti pertanian, rumah tangga, perdagangan, hiburan dan industri (Mulasari dan Sulistyawati, 2014). Sampah terdiri dari sampah organik, seperti sampah dapur, kayu, kebun, pasar dan sampah anorganik seperti kaca, logam, plastik, kain serta karet. Metode yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat adalah Edukasi tentang pengolahan sampah dengan metode <em>Peer Group.</em> Hasil Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dengan mengusung tema Penyuluhan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan &nbsp;metode <em>Peer Group</em> pada Masyarakat dilaksanakan sebanyak 3 sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada hari Selasa 11 Juli 2023 dengan rangkaian kegiatan pengukuran pengetahuan warga mengenai pengolahan sampah melalui lembar kuesioner. Pada sesi kedua ini pendamping memberikan penjelasan kembali mengenai metode pengolahan sampah. Pengolahan sampah yang di sampaikan mulai dari pengertian, tujuan dan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan membuang sampah di sembarang tempat. Sesi ketiga dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023, masing-masing kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi, kemudian diminta untuk mendemonstrasikan salah satu bentuk kegiatan pencegahan membuang sampah yang bisa dilakukan di Desa Landipo.</p> 2024-01-08T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/10 Edukasi Kesehatan dalam Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Usia Sekolah Dasar di SD Negeri 02 Bokori 2023-11-03T04:34:31+00:00 Suhadi Suhadi fithria@uho.ac.id Mayumi Sato mayumi-sato@nuhw.ac.jp Takui Sayaka takui@nuhw.ac.jp Fithria Fithria fithria@uho.ac.id Yusuf Sabilu fithria@uho.ac.id Jafriati Jafriati fithria@uho.ac.id <p>SD Negeri 2 Bokori merupakan satu satuan pendidikan dengan jenjang SD di Mekar, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Dalam menjalankan kegiatannya, SD Negeri 2 Bokori berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah ini merupakan salah satu program edukasi kesehatan yang dibentuk oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo. Kegiatan edukasi ini dilakukan dalam upaya pencegahan dan deteksi dini dalam mengidentifikasi permasalahan kesehatan masyarakat terutama pada kalangan anak-anak terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS, di lingkungan pendidikan perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan juga keselamatan seluruh siswa, tenaga pendidikan, dan juga warga sekolah lainnya. Oleh karena itu, anak sekolah harus mengetahui berbagai indikator PHBS di jenjang pendidikan terutama di kalangan sekolah dasar. Tujuan dari kegiata ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak di usia dini tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan menggunakan realisasi pemecahan masalah, keterkaitan, khalayak sasaran, kerangka pemecahan masalah serta rangkaian evaluasi. Hasil kegiatan ini dapat memberikan informasi serta pelatihan kepada para siswa terkait dengan cara mencuci tangan dengan baik dan benar, menjaga personal higiene serta menjalani gaya hidup yang sehat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah para siswa mampu mengetahui dan memahasi serta dapat mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari cara mencuci tangan dengan baik dan benar, menjaga personal higiene serta menjalani gaya hidup yang sehat</p> 2024-02-07T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/11 Edukasi Kesehatan dalam Meningkatkan Pemilihan Makanan Jajanan Yang Sehat dan Bergizi pada Anak Usia Sekolah Dasar di SD Negeri 02 Bokori Kabupaten Konawe 2023-11-03T06:10:03+00:00 Fithria Fithria fithria@uho.ac.id Ruka Saito 51sightktsb@gmail.com Suhadi Suhadi fithria@uho.ac.id Jumakil Jumakil fithria@uho.ac.id Wa Ode Salma fithria@uho.ac.id Asnia Zainuddin fithria@uho.ac.id <p>Pemilihan makanan jajanan yang sehat dan bergizi berperan penting dalam mendukung kesehatan pertumbuhandan perkembangan anak dan dipastikan untuk memberikan contoh yang baik mengenai pentingnya makanan sehat. Kegiatan edukasi ini dilakukan dalam upaya pencegahan dan deteksi dini dalam mengidentifikasi permasalahan kesehatan masyarakat terutama pada kalangan anak-anak terkait dengan pemilihan makanan sehat. Makanan jajanan merupakan makanan yang dijual oleh para pedagang kaki lima di beberapa tempat umum yang bisa dikonsumsi secara langsung tanpa adanya pengolahan atau persiapan lebih dulu. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan menggunakan realisasi pemecahan masalah, keterkaitan, khalayak sasaran, kerangka pemecahan masalah serta rangkaian evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya memilih makanan jajanan yang sehat dan bergizi dan dampaknya terhadap kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini Para siswa mampu mengetahui dan memahani tentang pentingnya memilih makanan jajanan yang sehat dan bergizi serta dampaknya terhadap kesehatan</p> 2024-02-06T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/12 Efektivitas Program Pemeriksaan Tekanan Darah di Desa Pudaria Jaya Kecamatan Moramo Tahun 2023 2023-11-24T03:53:21+00:00 Waode Mitha Fatrisya Syamsul fatrisya.risya@gmail.com Putu Eka Meiyana Erawan ekaputuerawan18@gmail.com La Ode Muhamad Sety setyuho@gmail.com Asnia Zainuddin asniaz67@gmail.com Jafriati Jafriati jafriati.jazuli@gmail.com <p>Identifikasi yang cermat mengenai masalah kesehatan umum serta perancangan strategi intervensi yang efektif dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dapat muncul. WHO menyarankan sebanyak 40% waktu pembelajaran serta pengembangan keterampilan kesehatan masyarakat dikembangkan dengan pengajaran serta pelatihan kesehatan masyarakat dengan metode pembelajaran yang inovatif diantaranya <em>Case-Based Learning </em>(CBL) dan <em>Problem Based Learning </em>(PBL), Metode Hanlon untuk menentukan prioritas lebih efektif untuk masalah yang bersifat kualitatif atau data yang tersedia bersifat kualitatif, dengan data hasil kuesioner dan wawancara yang terkumpul. Pendekatan utama dalam metode ini adalah membandingkan tingkat kepentingan masalah/proses/tujuan yang satu dengan yang lain menggunakan teknik “pencocokan” (<em>matching</em>) satuper satu. Hasil evaluasi program non fisik penyuluhan hipertensi di Balai Desa Pudaria Jaya, dari hasil pengisian <em>post test </em>dan <em>pre test </em>yang telah dilakukan ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah diberi penyuluhan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dengan nilai rata-rata (Δ<em>Mean</em>) sebesar 4,545 dan nilai <em>p-value </em>sebesar 0,000.</p> 2024-02-07T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/13 Edukasi Gizi Seimbang Melalui Permainan di SDN 6 Desa Mata Lamokula Kecamatan Moramo Utara 2023-12-20T07:45:09+00:00 Syefira Salsabila syefira.salsabila@uho.ac.id Agnes Mersatika Hartoyo syefira.salsabila@uho.ac.id Aulia Salsabila syefira.salsabila@uho.ac.id Ikhlas Ibnu Isnaini syefira.salsabila@uho.ac.id <div> <p class="E-JOURNALAuthor"><strong><span lang="IN">Abstrak- </span></strong><span lang="IN">Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Mata Lamokula bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting. Berdasarkan survei lapangan, teridentifikasi ketidaktahuan sebagian masyarakat tentang stunting. Metode yang digunakan adalah pemasangan baliho di lokasi strategis, disertai dengan penyuluhan interaktif menggunakan permainan ular tangga di SDN 06 Desa Mata Lamokula, Kecamatan Moramo Utara. Penyuluhan dilakukan pada 31 Juli 2023, mengedukasi siswa kelas 4, 5, dan 6 tentang cara pencegahan stunting dan faktor risikonya dengan menjaga gizi yang seimbang. Hasilnya, tercapai peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta terkait stunting dan pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan anak. Program ini mengintegrasikan pendekatan edukatif dengan metode interaktif, yang efektif dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada anak-anak. Ini sejalan dengan upaya nasional dalam mengurangi prevalensi stunting, sekaligus membentuk generasi muda yang lebih sehat dan teredukasi tentang gizi dan pertumbuhan. Program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, khususnya stunting, yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.</span></p> </div> <div> <p class="E-JOURNALAbstractBody"><span lang="IN">&nbsp;</span></p> </div> <div> <p class="E-JOURNALAbstrakKeywords"><strong><span lang="IN">Kata kunci</span></strong><span lang="IN">: Edukasi Gizi, Metode Interaktif, Game, Pencegahan Stunting</span></p> </div> 2024-01-08T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/15 Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SDN 08 Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan 2024-01-08T06:06:11+00:00 Listy Handayani listyhandayani@uho.ac.id Jusniar Rusli Afa jusniar.rusliafa@uho.ac.id <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun dan air bersih (CTPS) merupakan salah satu indicator PHBS pada tatanan rumah tangga yang sangat direkomendasikan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. Kebiasaan CTPS sebaiknya ditanamkan dan dipraktikkan sejak dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan berupa penyuluhan CTPS bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang cara mencuci tangan tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 08 Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan pada tanggal 25 Juli 2023. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dengan alat bantu media poster CTPS dan demonstrasi cuci tangan agar materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan dipraktikkan. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SDN 08 Moramo kelas 1 yang berjumlah 33 orang. Rangkaian kegiatan meliputi perkenalan dan pengisian pre-test, penyampaian materi, tanya jawab dan evaluasi dengan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai perilaku CTPS dengan nilai rata-rata 87.5 sebelum penyuluhan dan 92.2 setelah penyuluhan. Dengan demikian, kegiatan penyuluhan mengenai perilaku PHBS khususnya CTPS diharapkan dapat dilakukan di sekolah dasar lainnya untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai CTPS agar dapat dipraktikkan sejak dini</p> 2024-02-06T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/17 Edukasi SANGGULA MOMAHE (Mengingat Pola Makan Sehat dan Enak) Di SMPN 21 Konawe Selatan Kecamatan Moramo Utara Tahun 2023 2024-02-06T09:14:33+00:00 Rahman Rahman rahman.fkm@uho.ac.id Hartati Bahar hartati.bahar@uho.co.id <p>Sekolah selaian sebagai lembaga pendidikan formal juga sebagai sarana untuk mengedukasi peserta didik untuk menjaga kesehatan terutama pola makannya. Oleh karena, pola makan yang tidak teratur pada anak usia sekolah selain mempengaruhi perkembangan fisik, tetapi juga akan rentan terkena penyakit serta jika dibiarkan akan berpengaruh pada gangguan pencernaan. Selain itu, membutuhkan konsumsi pangan yang cukup dengan gizi seimbang karena masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Siswa SMP menghabiskan seperempat waktunya untuk beraktivitas di sekolah. Mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan jajanan. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan makanan jajanan yang baik untuk dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan masalah Dyspepsia (Gangguan Pencernaan). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada siswa/(i) di SMP Negeri 21 Konawe Selatan mengenai Dyspepsia (Gangguan Pencernaan), dan cara menerapkan pola makanan sehat melalui media <em>poster</em>. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan diberikan kuesioner pre-test dan post-test pada 20 siswa-siswi di SMP Negeri 21 Konawe Selatan. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperolah ada peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan pada siswa-siswi SMP Negeri 21 Konawe Selatan yang dibuktikan dengan hasil rata-rata pre-test dan post-test serta nilai ρvalue 0.000 &lt; 0.05.</p> 2024-02-06T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/18 Identifikasi Masalah Kesehatan Serta Intervensinya Melalui Pengalaman Belajar Lapangan di Desa Lapuko, Kecamatan Moramo, Konawe Selatan 2024-02-07T08:31:51+00:00 Farit Rezal faritrezz@uho.ac.id Siti Nurfadilah H siti.nurfadilah.h@uho.ac.id <p>Permasalahan kesehatan adalah kesenjangan antara yang terjadi dengan apa yang dikehendaki di bidang kesehatan. Identifikasi permasalahan kesehatan merupakan hal penting yang harus dilakukan agar intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran karena sesuai dengan permasalahan yang terjadi, tujuan untuk mendiagnosis terhadap masalah-masalah kesehatan masyarakat (<em>community diagnosis</em>) serta melakukan upaya-upaya pemecahan masalah (<em>problem solving</em>) untuk meminimalkan terjadinya masalah kesehatan. Metode Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Lapuko Kecamatan Konawe, pada bulan Juli tahun 2023. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur melalui aplikasi epiccollect yang terinstal di mobil phone kemudian diolah menggunakan komputer. Identifikasi masalah menggunakan metode USG (<em>Urgency, Seriousness, Growth</em>). Hasil Masalah kesehatan di Desa Lapuko adalah hipertensi, kurangnya pengetahuan ibu tentang asi ekslusif, kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok, baik perokok aktif maupun dampaknya untuk perokok pasif dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan garam beryodium saat akan ditaburkan ke makanan. Setelah dilakukan penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG (<em>Urgency, Seriousness, Growth</em>) diperoleh bahwa prioritas utama dari masalah yang timbul adalah “Rokok”. Simpulan diharapkan bahwa tenaga kesehatan lebih rutin untuk melakukan sosialisasi Kesehatan kepada masyarakat terkait kegiatan pencegahan penyakit</p> 2024-02-07T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/20 Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Namu Kabupaten Konawe Selatan 2024-02-06T16:39:43+00:00 Listy Handayani listyhandayani@uho.ac.id Rahman rahmankmpkugm@gmail.com <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan maupun ladang dan dikelola oleh keluarga. Jenis tanaman yang ditanam memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri. Keberadaan tanaman obat di lingkungan rumah sangat penting, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses mudah ke pelayanan medis seperti klinik, puskesmas ataupun rumah sakit. Berdasarkan hasil observasi, warga Desa Namu telah memanfaatkan TOGA untuk pengobatan atau bahan tambahan untuk makanan, akan tetapi belum ada satupun warga yang menanam TOGA secara mandiri. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan TOGA di lingkungan sekitar masyarakat, peningkatan pengetahuan dan pemanfaatan TOGA di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Namu, Kab. Konawe Selatan pada tanggal 31 Agustus 2023. Tahapan kegiatan pengabdian ini meliputi persiapan berupa perencanaan penentuan sasaran dan jenis TOGA serta pelaksanaan berupa sosialisasi, penanaman dan praktek pemanfaatan TOGA. Kegiatan ini cukup berhasil karena telah tersedia tanaman TOGA di beberapa lahan warga, adanya peningkatan pengetahuan mengenai jenis tanaman TOGA dan tata cara penanaman dan pemanfaatanya. Selain itu, adanya kontribusi/ partisipasi aktir masyarakat dalam menyukseskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sehingga diharapkan masyarakat secara mandiri mampu menanam TOGA di pekarangan rumah masing-masing.</p> 2024-02-12T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal https://veompuh-journal.uho.ac.id/index.php/vejo/article/view/23 Edukasi tentang Bahaya Merokok pada Remaja di Kelurahan Lalowaru Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan 2024-02-08T07:37:52+00:00 Jumakil Jumakil jumakil@uho.ac.id Fifi Nirmala G fifinirmala@uho.ac.id Alfiana Nur fifinirmala@uho.ac.id Anawai Maryam Taridala fifinirmala@uho.ac.id Muhammad Fajar Ikhram fifinirmala@uho.ac.id Windi Pramita Dewi fifinirmala@uho.ac.id <p>Pemasalahan kesehatan masyarakat yang dialami oleh masyarakat Kelurahan Lalowaru. Salah satu permaslahan yang ditemui adalah kebiasaan merokok dikalangan remaja. survei menunjukk sebanyak 56 responden atau 56.0% responden memiliki anggota keluarga yang merokok, dan sebanyak 44 responden atau 44 .0% responden tidak memiliki anggota keluarga yang merokok. Sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang bahaya rokok kepada anak-anak dan remaja. Metode pelaksanaan yaitu survei permasalahan kesehatan yang dialami oleh masyarakat, menentukkan fokus topik kegiatan penyuluhan, melaksanakan penyuluhan kepada siswa SMPN 37 Konawe Selatan. Hasil pengabdian menunjukkan dari perbandingan pre-test yang telah dilakukan pertama dan post-test yang dilakukan 3 minggu kemudian, 92 Responden secara keseluruhan pada penyuluhan tentang bahaya merokok dan Hasil yang diperoleh, p-value 0,000 &lt; 0,05 sehingga H1 diterima dan Ho ditolak. Berarti ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang bahaya merokok. Kesimpulannya Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang bahaya rokok di SMPN 37 Konawe Selatan berhasil meningkatkan pengetahuan anak-anak dan remaja tentang bahaya merokok.</p> 2024-02-08T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Veompuh Journal